![](https://kampungpasarmodal.com/upload/11ca21f04b-home-banner.jpg)
CLOSE
Macro Wrap
Pemerintah Optimistis Ekonomi Tumbuh 7% di Kuartal II-2021
Larangan mudik yang kembali diberlakukan pemerintah di tahun ini diprediksi tidak akan terlalu mengganggu pemulihan perekonomian Indonesia. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian tetap memprediksi, ekonomi di kuartal II-2021 tumbuh pesat. Alasannya, karena aktivitas ekonomi yang menggeliat dibandingkan periode April-Juni tahun lalu. Optimisme pemerintah pertumbuhan ekonomi di periode April-Juni 2021 bisa lebih tinggi karena basis realisasi harga konstan pada kuartal II-2020 rendah yakni hanya Rp 2.589 triliun. (Kontan.co.id)
Pemerintah Agendakan Tax Amnesty Jilid II
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian membeberkan bahwa pemerintah segera membahas aturan tax amnesty terbaru. Menko mengungkapkan aturan mengenai pengampunan pajak itu termasuk dalam materi di Revisi Undang- Undang (UU) 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan (KUP). Tax Amnesty jilid kedua itu diharapkan segera disetujui oleh legistlatif. (Kontan.co.id)
Market Wrap
DJIA (-0.48%), S&P500 (-0.29%), Stoxx600 (-1.51%), DAX (-1.77%) Pada akhir perdagangan hari Rabu (19/5), DJIA & S&P500 ditutup melemah setelah rilis dari The Fed Minutes Meeting yang memberikan gambaran bahwa The Fed masih akan kebijakan moneter yang akomodatif. Salah satu hasil dari pertemuan tersebut menyebutkan bahwa The Fed akan mulai mengurangi pembelian aset sekitar $120 miiiar per bulan dengan asumsi ekonomi AS menunjukkan perbaikan dengan angka vaksinasi yang meningkat. Disamping itu, ECB memperingati investor di Eropa bahwa akan terjadi penurunan aset finansial dalam beberapa periode ke depan karena sudah tingginya harga. Adapun, untuk perdagangan komoditas andalan AS yaitu minyak mentah (WTI) mengalami pelemahan sebesar 3.28%
Pada akhir perdagangan hari Rabu (19/5), IHSG ditutup melemah 1.27% ke level 5,760.6. Penutupan perdagangan hari kemarin diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp 281.8 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG hari kemarin ditekan oleh sektor basic materials (-2.66%) dan sektor financials (-1.61%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu BMRI (- 3.81%), TPIA (-6.58%), dan BBCA (-0.70%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS melemah 0.12% di level Rp 14,290/USD.
Industry and Sector
Stock News
HENAN PUTIHRAI SEKURITAS
Penthouse @Tamara Center
Jl. Jend. Sudirman Kav. 24
Jakarta 12920
P +62 21 520 6464